Dengan matanya yang besar, kulitnya yang cerah, dan pinggangnya yang kecil dan mungil, secara fisik tidak mungkin, putri-putri Disney telah lama diteliti dan dikritik karena berdampak negatif pada harga diri gadis-gadis muda.
Namun studi baru dari University of California, Davis, menemukan bahwa hal itu tidak sesederhana yang Anda bayangkan.
“Kurus atau tidak,” para peneliti menemukan bahwa putri-putri Disney tidak merusak harga diri dan citra tubuh anak-anak.
Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Psychology of Popular Media mensurvei 340 anak-anak dan pengasuh mereka dan menanyakan tentang putri favorit mereka.
Anak-anak yang menyukai putri bertubuh “kurus” – seperti Putri Salju atau Putri Tidur – tidak memiliki harga diri yang rendah karenanya.
Namun anak-anak yang menyukai putri dengan ukuran tubuh rata-rata atau atletis, seperti Merida atau Moana, cenderung lebih percaya diri dengan tubuh mereka sendiri dan lebih aktif dalam cara mereka bermain.
Saat mendeskripsikan putri-putri Disney seperti Merida, Moana, dan Mulan, peneliti Jane Shawcroft berkata: “Mereka berlari dan mendaki gunung besar serta berkelahi. Cerita mereka lebih banyak tentang apa yang dapat mereka lakukan dengan tubuh mereka daripada penampilan tubuh mereka.”
Meskipun penelitian ini secara umum optimis mengenai pengaruh putri Disney terhadap harga diri masa kanak-kanak, para peneliti juga mencatat bahwa idealisasi tipe tubuh kurus masih tersebar luas di media.
Meningkatnya representasi tipe tubuh yang berbeda dan realistis dapat mengubah hal tersebut, namun Hollywood masih memiliki jalan untuk maju.